Oleh: Bung Erik Ardiyanto
Kemajuan teknologi informasi yang begitu masif meluas ke semua bidang, juga memiliki efek negatif. Banjir informasi (Information flood) di era revolusi digital menghadirkan sejumlah dampak sosial. Problem masyarakat bukan pada bagaimana mendapatkan berita, melainkan kurangnya kemampuan mencerna infromasi yang benar. Kredibilitas media arus utama selalu digerogoti oleh kepentingan elit dan pemiliknya dan memaksa masyarakat mencari informasi alternatif (Syuhada, 2018). Kesenjangan antara kurangnya literasi media di tengah banjirnya informasi ini disalahgunakan oleh sebagian kelompok untuk memproduksi berita yang tidak terkonfirmasi, yang belum tentu kebenarannya.